Read more: http://ageboy.blogspot.com/2011/12/cara-membuat-warna-background-bergerak.html#ixzz1guGIA5fy

Senin, 29 November 2010

KONSEP DATA MENCAKUP HIRARKI DATA , PENYIMPANAN DAN PENGAKSESAN DATA , PEMROSESAN DATA DAN PERANAN DATABASE DAN DBMS


KONSEP DATA MENCAKUP HIRARKI DATA , PENYIMPANAN DAN PENGAKSESAN DATA , PEMROSESAN DATA DAN PERANAN DATABASE DAN DBMS
·         PENDAHULUAN

PENGENALAN Database


Para manajer selayaknya memahami baik sifat konvensional maupun organisasi file data base guna menjamin sistem data base, yang apabila diperlukan dapat diterapkan sedemikian sehingga dapat memberi manfaat langsung bagi para manajer maupun personil pengelola data.
Tujuan Utama dari sistem informasi adalah penyediaan informasi untuk berbagai tujuan kegiatan manajerial dan penyediaan informasi yang diperlukan dalam berbagai tingkat operasi di dalam organisasi.  Dalam hal penyediaan informasi ini yang perlu diperhatikan adalah :
1.      Data harus didapat diakses dan dikeluarkan dengan mudah dari sistem komputer
2.     Setelah dikeluarkan hendaknya data dapat diproses dengan cepat; berkaitan dengan itu data hendaknya dapat diproses dengan efisien
Sebenarnya fokus permasalahan dan aktifitas pemrosesan data dan sumber data adalah meningkatkan kemampuan pengaksesan, pemanggilan, dan pemrosesan data dengan cepat dan efisien ketika data tersebut dipanggil.  Bagaimana fungsi pengolahan data diorganisasi, sumber daya manusia dikembangkan untuk melayani sistem pengolahan data.  Penyediaan piranti pemrosesan, serta piranti lunak program dituliskan dan diperoleh, smuanya dilakukan dalam mencapai tujuan tersebut.  Hal demikian ditunjukkan dalam gambar dibawah ini.























Faktor terpenting yang paling mempengaruhi pengaksesan, pemanggilan dan pemrosesan data adalah organisasi file data.  Lebih jauh, bab ini membahas organisasi file data.  Yang dimaksud dengan “Organisasi File” ialah penstrukturan file yang berisi data dan sistem alamat yang memudahkan pengaksesan dan penggantian data dari file data tersebut.  Topik organisasi “Organisasi File Data” ini sangat penting bagi mahasiswa karena topik ini memberikan pengertian teentang bagaimana informasi digunakan oleh sistem komputer.  Selain itu, topik ini memberikan pengertian tentang perubahan-perubahan yang kadang-kadang harus dilakukan terhadap file data agar data-data dapat digunakan dengan cepat.
·         PEMBAHASAN
Pemahaman yang lebih dalam terhadap topik yang ini juga akan memudahkan mahasiswa untuk memahami, bahwa mengubah struktur file data dapat menyulitkan dan sebaiknya dihindari.
Ada dua kelompok umum organisasi file data yang masing-masing kelompok terbagi kedalam beberapa tipe struktur file tertentu.  Kelompok pertama disebut “Organisasi File Konvensional” dan kelompok kedua disebut “Organisasi Data Base”.  Penjelasan lebih lanjut tentang tipe-tipe khusus dari organisasi ini akan dibahas dalam blog ini .
File-file sekuensial kadang-kadang disebut dengan file data (flat files), sebab file tersebut tidak memungkinkan adanya keterkaitan hubungan antara rekord, sehingga sebuah rekord tidak dapat dengan tepat merujuk pada data tambahan yang trdapat pada rekord lainnya tanpa harus membaca rekord dari disk atau jalur (track) yang berbeda pada disk selama pemrosesan.  Contoh, kasus diatas meununjukkan situasi ini.  File sekuensial berindeks (indexed sekuensial files) dan file pengaksesan langsung (direct access file) juga termasuk dalam kelompok flat files ini.
Dikarenakan masalah-masalah yang timbul dalam pemrosesan file data konvensional seperti dibahas dalam bagian sebelumnya, para personil pemroses data telah berupaya untuk menyingkat penggabungan file data dan kegiatan pemrosesan data.  Banyak dari usaha yang mengotomatisasi penggabungan file fungsional telah membantu menciptakan organisasi file berbagi teknologi lain yang lewat pemanduan tersebut berhasil melahirkan konsep data base.  Data base yang muncul adalah merupakan gejala tknologi yang dimaksudkan untuk memperbaiki kegiatan pemrosesan data.  Sedang sekarang bagaimanapun juga data base telah berhasil maju melebihi fase teknologinya yang dulu pernah diakui kehandalannya untuk menyelesaikan pekerjaan manajemen.  Malahan, kelebihan utama yang muncul dari konsep data base adalah pada penggunaannya dalam bidang manajerial. 
Perbaikan atas pengaksesan data dianggap sebagai informasi kunci tentang kemanfaatannya baik untuk aktifitas manajerial maupun operasional.  Pengaksesan dapat ditingkatkan lebih jauh dengan cara penggunaan teknologi data base.  Daya pengaksesan yang meningkat ini sangat menguntungkan bagi para manajer personalia atau usaha yangmengerjakan aktiftas operasional dan personalia pemrosesan data yang harus mengakses data sesuai dengan pekerjaan mereka sendiri (sebagai bagian dari pelayanannya terhadap manajer dan fungsi-fungsi administratif.  Sebagaimana ditunjukkan dalam gambar pengaksesan data yang lebih handal akan meningkatkan aktifitas pelaporan rutin dan aktifitas penyelidikan file rutin (yang dimaksud penyelidikan ialah pemeriksaan atas suatu file untuk menemukan informasi tertentu, seperti misalnya neraca pelanggan).  Dan juga pelapoan tidak rutin (pelaporan untuk suatu maksud tertentu) dan penyelidikan tidak rutin.  Lebih jauh pelaporan ini dan juga aktifitas penyelidikan menjadi lebih handal untuk situasi yang memerlukan data dari suatubagian fungsional dan sebagaimana juga dari berbagai bagian fungsional (seperti personalia, produksi dan penggajian) dan ini memberi keuntungan bagi para manajer, administrator dan para pemroses data sebagaimana yang digambarkan dalam gambar.
Database adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dengan suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali.  Banyak file perusahaan dapat terintegrasi secara logis.  Integrasi logis dari record-record dalam banyak file ini disebut konsep database.
HIRARKI DATA
Perusahaan secara tradisional mengorganisasikan data mereka dalam suatu hirarki yang terdiri dari elemen, catatan (record) dan file.
Hirarki data tradisional :                         File   Þ             Record    Þ       Elemen Data
q  Elemen Data (data element) adalah unit data terkecil, tidak dapat dibagi lagi menjadi unit-unit yang berarti.  Dalam catatan gaji, elemen data berupa nama, nomor jaminan sosial, upah perjam dan jumlah tanggungan.
q  Record terdiri dari semua elemen data yang berhubungan dengan suatu obyek atau kegiatan tertentu.  Misalnya, ada catatan yang menjelaskan tiap jenis persediaan dan penjualan.
q  File adalah kumpulan data record yang berhubungan dengan suatu subyek tertentu.  Misalnya, file pesanan pembelian terbuka menjelaskan pesanan pembelian yang telah dipesan k pemasok namun belum diterima.

PEMROSESAN DATA
·         Pengolahan Batch
Pengolahan batch mencakup pengumpulan semua transaksi dan pemrosesan sekaligus, dalam batch.
Yang menentukan jenis pemrosesan adalah jenis aplikasi perusahaan.  Jika pemrosesan tidak perlu dilakukan ketika terjadi transaksi, pengolahan batch dapat digunakan.  Sistem gaji adalah contoh aplikasi pengolahan batch.
Kelemahan utama pengolahan batch adalah kenyataan bahwa file baru menjadi mutakhir setelah dilakukan siklus harian.  Ini berarti manajemen tidak selalu memiliki informasi paling mutakhir yang menggambarkan sistem fisik.
·         Pengolahan Online
Pengolahan online mencakup pengolahan transaksi satu persatu, kadang pada saat transaksi itu terjadi transaksi lain.  Karena pengolahan online berorientasi transaksi, istilah pemrosesan transaski sering digunakan. Pengolahan online dikembangkan untuk mengatasi masalah file yang ketinggalan jaman.  Terobosan teknologi yang memungkinkan pengolahan online adalah penyimpanan piringan magnetik.
·         Sistem Realtime
Istilah realtime sering digunakan berhubungan dengan sistem komputer.  Sistem realtime adalah suatu sistem yang mengendalikan sistem fisik.  Sistem ini mengharuskan komputer merespons dengan cepat pada status sistem fisik.
Manajemen Data
IRM (information Resources management) adalah keseluruhan usaha perusahaan untuk menciptakan dan memelihara sumber daya informasi.  Karena data adalah sumber daya, maka perlu dikelola, dan proses ini disebut manajemen data.  Manajemen data adalah bagian IRM yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa sumber daya data perusahaan akurat, mutakhir, aman dari gangguan dan tersedia bagi pemakai.
Kegiatan manajemen data :
q  Pengumpulan data
q  Integritas dan pengujian
q  Penyimpanan
q  Pemeliharaan
q  Keamanan
q  Organisasi
q  Pengambilan

Peranan Database dan DBMS dalam Memecahkan masalah
Data Base Managemen Sistem (DBMS) memungkinkan untuk menciptakan database dalam penyimpanan akses langsung komputer, memelihara isinya dan menyediakan isis tersebut bagi pemakai tanpa pemrograman khusus yang mahal.Ketika perusahaan atau pemakai individu memutuskan apakah akan menggunakan suatu DBMS, keuntungan dan kerugiannya harus dipertimbangkan :
Keuntungan DBMS
q  Mengurangi pengulangan data
q  Mencapai independensi data
q  Mengintegrasikan data dari beberapa file
q  Mengambil data dan informasi secara cepat
q  Meningkatkan keamanan
Kerugian DBMS
q  Memperoleh perangkat lunak mahal
q  Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar
q  Mempekerjakan dan mempertahankan dtaf DBS

Database terkomputerisasi maupun DBMS bukanlah prasyarat mutlak untuk pemecahan masalah.  Namun, mereka memberikan dasar-dasar penggunaan komputer sebagai suatu sistem informasi dan pemakai.

 KOMPUTER SEBAGAI ALAT PEMECAHAN MASALAH

Dasar-dasar pemprosesan komputer

Arsitektur komputer

         Sampai saat ini komputer sudah mengalami perubahan dari model awalnya, walaupun begitu semua komputer memiliki arsitektur dasar yang sama. Skema komputer  (computer schema), adalah diagram yang menggambarkan unit-unit dasar yang terdapat dalam semua sistem komputer.
Central processor unit
 

Control unit
 










Gambar 1. skema komputer
TUGAS DATABASE ADMINISTRATOR
·         Perencanaan database, mencakup sama dengan para manager untuk mendefinisikan skema perusahaan dan dengan para pemakai untuk mendefinisikan subskema mereka. Selai itu, DBA berperan penting dalam memilih DBMS.
·         Penerapan database, terdiri dari menciptakan database yang sesuai dengan spesifikasi DBMS yang dipilih, serta menetapkan dan menegakkan kebijakan dan prosedur pengguna database.
·         Operasi database, mencakup menawarkan program pendidikan kepada pemakai database, dan menyediakan bantuan saat diperlukan.
·         Keamanan database, meliputi pemantauan kegiatan database dengan menggunakan statistik yang disediakan DBMS. Selain itu, DBA memastikan bahwa database tetap aman.



·         PENUTUP
Dari data diatas dapat kita lihat bahwa konsep data yang mencakup Hirarki data berada dalam database ketika perusahaan menerapkan konsep database. Manajemen data merupakan subset dari manajemen informasi, yang menjalankan fungsi pengumpulan data, verifikasi, penyimpanan, pengamanan, pengorganisasian, dan pemanggilan.
Database perusahaan dan perpustakaan software dipelihara dalam penyimpanan sekunder, dan isinya dapat dipanggil jika dibutuhkan. Peralatan penyimpanan sekunder ada 2 jenis, yaitu akses berurutan (sequential) dan langsung. Dan
sebenarnya fokus permasalahan dan aktifitas pemrosesan data dan sumber data adalah meningkatkan kemampuan pengaksesan, pemanggilan, dan pemrosesan data dengan cepat dan efisien ketika data tersebut dipanggil.  Bagaimana fungsi pengolahan data diorganisasi, sumber daya manusia dikembangkan untuk melayani sistem pengolahan data.  Penyediaan piranti pemrosesan, serta piranti lunak program dituliskan dan diperoleh, smuanya dilakukan dalam mencapai tujuan tersebut.
·         REFERENSI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

# Read more: http://monozcore.blogspot.com/2011/08/blog-widget-burung-terbang-twitter.html#ixzz1guJH8VmZ